Total Tayangan Halaman

Sabtu, 10 Desember 2011

ADMINISTRASI PEMBELAJARAN (KKM, SILABUS DAN RPP) SEBAGAI PENUNJANG KEBERHASILAN PEDIDIKAN


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan Kualitas sumber daya manusia. Tuntutan terhadap pembangunan sektor pendidikan menjadi semakin luas seiring dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Di satu pihak tetap terpenuhinya kesempatan memperoleh pendidikan bag! anak usia sekolah yang jumlahnya semakin bertambah sangat dibutuhkan. Sementara itu di pihak lain tercapainya efisiensi, relevansi dan peningkatan mutu pendidikan juga tidak bisa diabaikan.
Dewasa ini dunia pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang sangat besar baik swasta maupun pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari berbagai fasilitas layanan dan mutu yang ditawarkan sekolah, Setiap institusi pendidikan akan berusaha memaksimalkan jasa layanan dan meningkatkan mutu kepada masyarakat dengan tujuan untuk memuaskan pelanggan dalam hal ini orang tua dan siswa itu sendiri.
Kemajuan zaman dalam era globalisesi seperti sekarang ini, menuntut kesiapan yang lebih matang dalam segala hal terutama bidang yang terkait dengan dunia pendidikan. Bidang pendidikan merupakan salah satu andalan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat mengawatirkan, ini terbukti antara lain dengan data UNESCO pada tahun 2000 tentang peringkat Indek pembangunan manusia ( Human Develelopmant Indeks) yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, penghasilan perkepala yang menunjukan bahwa indek pembangunan Indonesia ( Human Develelopment Indeks) makin menurun. Diantar 174 negra didunia, Indonesia menempati urutan 102 pada tahun 1996, ke 99 pada th 1997, ke 105 pada thun 1998, ke 108 pada th 1999.
Kualitas pendidikan di Indonesia yang rendah itu juga ditunjukan data dari Balitbang tahun 2003 bahwa dari 146.052 SD, hanya 8 sekolah yang dapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program, dan 20.918 SMP di Indonesia juga hanya 8 sekolah yang mendapat pengakuan kategori The Middle Years Program, dan dari 8036 SMA hanya 7 sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program.
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, berbangsa Indonesia perlu cepat disikapi dan dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan pendidikan di Indonesia.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga saat ini telah mengantarkan umat manusia ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan. Situasi demikian menuntut kita agar segera berbenah diri dan sekaligus menyusun langkah nyata guna menyongsong masa depan. Langkah utama yang harus dipikirkan dan direalisasikan adalah bagaimana kita menyiapkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, kokoh, tahan uji serta memiliki kemampuan yang handal di bidangnya.
Era global memberikan inspirasi positif dalam masyarakat Indonesia, sebagai bagian dari masyarakat internasional, bahwa masa depan Indonesia sangat memerlukan kemampuan kompetitif di kalangan pelajar untuk bersaing secara sehat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Munculnya Program SBI pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yaitu warga Negara yang unggul secara intelektual, moral, kompeten dalam IPTEK, produktif, dan memiliki komitmen yang tinggi dalam berbagai peran sosial, ekonomi dan kebudayaan, serta mampu bersaing dengan bangsa lain di era globalisasi.

1.2. BATASAN
Permasalahan yang akan ditulis pada makalah ini adalah
1.    Konsep SSN pengertian dan landasan Yuridisnya
2.    Konsep SBI, Pengertian dan Landasan Yuridis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar