Total Tayangan Halaman

Kamis, 22 Desember 2011

TESIS


BAB III
METODE PENELITIAN

            Pada bab ini akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, yakni; Populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta pengujian validitas dan reabilitas instrumen, langkah-langkah pengumpulan data dan pengujian data. Yang menjadi populasi adalah seluruh guru SMPN yang ada di wilayah kabupaten Purwakarta.
A.    Metodelogi Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara yang harus di tempuh dalam kegiatan penelitian agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat memenuhi syarat sebagai karya ilmiah.
Winarno (1990 : 131) menyatakan:
 “Metode penelitian merupakan cara utama yang diperoleh, dipergunakan untuk mencapai tujuan misalnya untuk mengkaji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat tertentu, cara ukur itu dipergunakan setelah melakukan penyelidikan tertentu, memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikan serta situasi penyelidikan”.

 Jadi metode penelitian merupakan cara atau langkah dalam mengumpulkan data, mengorganisir, menganalisis serta menginterprestasikan data.
Tipe penelitian ini menggunakan metode deskriftif korelasi, yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan dua variabel atau lebih.
Metode deskriftif dapat menghasilkan hipotesis dengan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung koefisien korelasi antar variabel, sehingga dapat ditentukan variabel mana ( Sujana dan Ibrahim : 2001: 11). Untuk mendapatkan data variabel yang akan diteliti digunakan penelitian survey yaitu data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Selain itu digunakan pula teknik wawancara kepada sejumlah key persons tentang kepemimpinan kepala sekolah, Supervisi Pengawas, untuk melengkapi data primer yang diperoleh dari responden, yaitu observasi pada saat guru menyajikan program pengajaran.

B.     Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti. Sedangkan populasi penelitian menurut Sujana (1996:6) adalah sebagai berikut:
Totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.

Berdasarkan pendapat di atas yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMPN dan para pengawas di tingkat SLTP yang ada di kabupaten Purwakarta. Dalam penelitian ini populasi sekaligus akan dijadikan sampel, mengingat unsur tiap populasi sasaran penelitian tidak terlalu banyak. Hal ini sesuai dengan apa yang disarankan oleh Arikunto (1987: 107) yaitu : “Apabila populasi kurang dari 100, diambil semuanya sekaligus sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jika jumlah sumber besar maka diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih”.
Tabel Populasi dan Sampel Penelitian
1.      Guru
No
Nama Sekolah
Jumlah Guru
Populasi
Sampel
25%xPopulasi
Jumlah Sampel
1
SMPN 1 Maniis




2
SMPN 1 Tegalwaru




3
SMPN 2 Darangdan





Jumlah








C.    Data dan Sumber Data
Data menurut Suharsimi Arikunto adalah “Segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan”. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mengacu kepada tujuan penelitian, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan implementasi kepemimpinan kepala sekolah, Supervisi Pengawas dan kinerja mengajar guru. Adapun sebagian datanya adalah berupa fakta-fakta mengenai : kegiatan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan, Kegiatan Para Pengawas di tingkat SLTP dalam kegiatan supervise di sekolah dan kinerja mengajar guru.
Sumber data adalah subjek dari mana data diperolah. Sumber data dapat berupa orang (responden), benda, gerak atau proses sesuatu (Arikunto,S, 1999:102). Sumber data dalam penelitian ini adalah guru-guru SMPN di kabupaten Purwakarta dan para pengawas di tingkat SLTP sebagai sumber data utama. Sedangkan sebagai pelengkap informasi peneliti mempelajari dokumen yang ada.
Data yang diperlukan dalam penellitian ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
1.      Data Primer
Data primer diperoleh dan dikumpulkan dari subjek penelitian atau responden yang telah disebarkan. Sedangkan alat instumen yang digunakan berupa angket tertutup dan skala Likert.
Angket digunakan untuk mendapatkan informasi dari variabel bebas yang berupa kalimat pernyataan dan skala likert dipergunakan untuk kalimat pertanyaan yang berkaitan dengan variabel bebas, yang informasinya didapat dari guru.
2.      Data sekunder
Data pelengkap yang berkaitan dengan variabel bebas dan variabel terikat yang ada pada masing-masing SMPN di kabupaten Purwakarta.


D.    Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
1.      Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini akan menggunakan data primer tentang kepemimpinan kepala sekolah, Supervisi dan kinerja guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di kabupaten Purwakarta yang diperlukan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, diperoleh dari para guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di kabupaten Purwakarta yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian.
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunkan teknik Angket/kuesioner. Teknik pengumpulan data terdiri dari :
1.      Angket
Yakni teknik pengumpulan data melalui penyebaran daftar pertanyaan tertulis pada respon yang menjadi sampel penelitian.
2.      studi dokumentasi
Yakni mempelajari dokumen-dokumen yang ada di sekolah Menengah Pertama berkenaan dengan masalah yang diteliti, seperti dokumen Supervisi.
3.      Studi literatur
Yakni pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku, makalah, tesis untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori dan konsep yang sedang dibahas yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan Supervisi Pengawas serta kinerja mengajar guru.
Sedangkan Kuesioner adalah sejumlaah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,S :1999:10). Kuesioner yang diedarkan dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup (sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilihnya).


4.      Instrumen Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent) adalah Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Supervisi Pengawas (X2), sedangkan variabel tidak bebas (dependent) adalah Kinerja Mengajar Guru (Y)
Penulis memperoleh Data dengan menggunakan angket dan teknik kuesioner yakni suatu teknik pengumpulan data dengan menggunakan seperangkat pertanyaan yang ditujukan kepada responden. Selain itu kuesioner dimaksudkan juga untuk memenuhi kebutuhan, yaitu untuk memperoleh data deskriftif dan data untuk menguji hipotesa. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup dan tanpa paksaan dengan alternatif pilihan berkala lima seperti yang dikembangkan oleh Likert.
Tabel kisi-kisi instrumen penelitian
Variabel Penelitian
Indikator
Sub Indikator
Jml Butir
No Butir
1
2
3
4
5
Kepemimpinan kepala sekolah (Variabel X1)
Kompetensi kepribadian

1.      Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin
2.    Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
3.    Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
2


2


1


1,2


3,4


5






5
5

Kompetensi manajerial

4.    Menyusun perencanaan
Sekolah
5.    Mengembangkan organisasi sekolah sesuai kebutuhan
6.    Memimpin guru dan staf


7.    Mengelola guru dan staf

8.    Mengelola sarana dan prasarana

9.    Mengelola peserta didik


10.Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan mengajar
11.Mengelola keuangan sekolah
12.Mengelola layanan khusus sekolah
13.Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi peserta didik

14.Mampu memanfaatkan teknologi dan informasi


2

2


2


2

2


1


2


1

2

2




1
6,7,

8,9


10,11,


12,13

14,15,


 16,


17-18


19

20,21

22,23




24



19
19

Kompetensi Kewirausaha- an

15.Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan Sekolah

1
25



1
1

Kompetensi Supervisi
16.Merencanakan supervisi

17.Melaksankan supervisi


18.Menindaklanjuti hasil supervisi

1
1


1
26
27


28



3
3

Kompetensi sosial

19.Memiliki kepekaan sosial terhadap orang lain
20.Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah
1

1
29

30




2
2


Total
30
30


Variabel Penelitian
Indikator
Sub Indikator
Jml Butir
No Butir
1
2
3
4
5
Supervise Pengawas
(X2)
Kompetensi Kepribadian

1.    Memiliki tanggung jawab sebagai pengawas satuan pendidikan
2.    Menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya dan pada stakeholder pendidikan
2



4
1,2



3,4,5,6



6
6

Kompetensi Supervisi Manajerial



1.    Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan
dan menindaklanjutinya untuk perbaikan program pengawasan berikutnya di
sekolah menengah yang sejenis.
2.    Membina kepala sekolah dan guru dalam
melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah menengah yang sejenis..
3.    Mendorong guru dan kepala sekolah
dalam merefleksikan hasil-hasil yang
dicapainya untuk menemukan kelebihan
dan kekurangan dalam melaksanakan
tugas pokoknya di sekolah menengah yang sejenis
4.    Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan dan memanfaatkan hasilhasilnya
untuk membantu kepala sekolah dalam mempersiapkan akreditasi sekolah
menengah yang sejenis.



3









2






5











4












7,8,9









10,11,






12,13,14.15,16









17,18,19,20













20
20

Kompetensi Supervisi Akademik


1.    Memahami konsep, prinsip, teori dasar,
karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap mata pelajaran dalam
rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis.
2.    Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi,
karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran
/bimbingan tiap mata pelajaran dalam
rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis.





5











5






21,22,23,24,25









26.27,28,2930





10
10



30
30





Variabel Penelitian
Indikator
Sub-Indikator
Jml Butir
No Butir

Kinerja Mengajar Guru (Variabel Y)
Kompetensi pedagogik

Memahami perbedaan karakter peserta didik

Pengembangan kurikuluk/ silabus
Perencanaan pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis


Pemanfaatan teknologi pembelajaran

Evaluasi hasil belajar


Pengembangan potensi peserta didik



2


3

3


2



1


2


2
1,2


3,4,5

6,7,8,


9,10



11


12,13,


14,15



15
15

Kompetensi profesional
Menguasai landasan pendidikan  
 
Menguasai bahan pelajaran

Kemampuan menyusun progran pengajaran

Kemampuan menyusun perangkat penilaian hasil belajar dan proses pembelajaran

4


3

3


5
16,17,18,19,

20,21,22,
23,24,25

26,27,28,29,30




15
15


Total
30
30